Kamis, 14 Juni 2012

analisis cerpen


Nama    : TARMUJI

Analisis cerpen ‘’pencuri bunga anggrek’’ (karya S.Prasetyo Utomo)
Analisis saya dalam cerpen ini meliputi:
1.Tokoh dan penokohan
Tokoh ialah indiviu rekaan yang berlaku / mengalami berbagai peristiwa dalam cerpen.tokoh-tokoh dalam cerpen pencuri bunga anggrek yaitu aku, lina, lelaki kecil degil, orang-orang kampung,ibu muda perawat bungaanggrek,istriku, kiai.
Diantara tokoh-tokoh itu yang keterlibatannya dalam setiap peristiwa yang membangun cerita secara keseluruhan cukup tinggi adalah tokoh Aku.
Tokoh aku tokoh yang paling banyak keterlibatannya.jadi tokoh utamanya adalah aku yang tidak disebutkan namanya.agar tokoh utama menjadi lebih berperan perlu adanya tokoh bawahan seperti lina dan lelaki kecil dekil.sedangkan orang-orang kampung, ibu muda perawat bunga anggrek, istriku, kiai sebagai tokoh tambahan saja.agar tingkah laku dan perbuatan, peristiwa, dan kejadian yang dialami tokoh utama menjadi wajar dan menarik.
Pengarang melukiskan watak tokoh itu mempergunakan teknik dramatik, dapat dilihat dari tokoh menyatakan diri mereka sendiri lewat kata-kata, perbuatan, dialog, jalan pikiran tokoh,perasaan, dan sikap tokoh.
Watak tokoh perhatian, dapat kita lihat dari kutipan berikut.”Aku jadi penasaran, lina sering salah tingkah  gadis kecil delapan tahun umurnya, menerima bunga anggrek tanah warna ungu dengan rasa saying, dan rasa takut yang terdalam.ia jadi salah tingkah, sering mengurung diri dikamar”.


2. Alur
Alur cerpen ini berbentuk alur maju (kronologis) dan diberi variasi flash back.
Urutan alur
a.      Tahap situation, pengenalan situasi latar dan tokoh-tokoh cerita.seperti tokoh utama Aku.dapat kita lihat dari kutipan berikut. “ tiap pagi selalu tergeletak bunga anggrek ungu di meja lina.aku jasi penasaran, lina mulai menjauh dariku.ia masih memintaku mengantarkannya ke sekolah, tapi saat mandi, yang biasanya mesti ku mandikan kini dijalaninya sendiri”.
b.      Tahap generating circumstances (tahap pemunculan konflik) dapat kita lihat dari kutipan berikut. “rupanya seorang laki-laki telah menulis surat untuk lina. Didalam mobil , saat mengantarkannya ke sekolah, ku rayu dia agar mengatakannya, siapakah lelaki yang telah mengiriminya surat dan bunga anggrek tanah warna ungu.dia memilih membungkam, ku desak, dia tambah bungkam.
c.       Tahap rising action (tahap peningkatan konflik) dapat kita lihat dari kutipan berikut. Bayangan lelaki kecil bertelanjang dada pagi berkabut melintas di teras rumah. Ku buka pintu untaian bunga anggrek tanah warna ungu, segar, baru saja dipetik dari kebun tergeleta di teras. Dibawahnya selembar kertas tertuliskan beberapa kalimat yang sudah luntur tintanya meleleh karena embun yang menetes dari bunga. Aku tersikap lelaki kecil degil itu, dengan perut membuncit mata meradang, berlari dalam remang pagi. Rambutnya jarang kemerahan. Cuma bercelana pendek, lusuh. Diakah pemgirim bunga anggrek ungu dan surat cinta buat anakku ?
d.      Tahap climaxr (tahap klimaks) konflik cerita mencapai titik puncak. Ketika istriku terburu-burumenyambutku turun dari mobil sepulang kantor. Wajahnya muram, gugup “lina belum pulang ! dia juga tidak pergi mengaji !”. mungkin dia pergi ke rumah teman. “dia biasa pamit”. Aku segera teringat lelaki kecil degil pencuri bunga anggrek ungu. Mungkinkah lina kerumah lelaki itu di dusun pengemis ? aku teringat sendang berair bening di lereng tebing, dibawah pohon trembesi tua, sebelum mencapai kebun anggrek. Disinikah ia bersua lelaki dekil pencuri bunga anggrek ungu.
e.      Tahap denoument (tahap penyelesaian) dapat kita lihat dari kutipan berikut. Kami tiba dijalan bersimpang, kami berpisah. Ku salami kiai yang bergegas ke masjid. Aku menuntun lina pulang. Tak berani ku tanyakan, bocah lelaki dekil manakah yang meninggal. Aku melihat banyak bocah lelaki dekil dengan perut membuncit dan kulit bersisik, yang rata-rata mereka sebaya.
3. Latar
Meliputi tempat, waktu dan sosial. Segala situasi tempat terjadinya peristiwa.
a.      Latar tempat, Rumah, mobil, kebun bunga anggrek, jalan dan sandang berair bening dilereng tebing bawah pohon trembesi.
b.      Latar waktu, untuk latar waktunya pada saat pagi hari, tiap pagi tergeletak bunga anggrek ungu di meja lina. Sore hari, ketika istriku terburu-buru menyambutku turun dari mobil sepulang kantor. “lina belum pulang! Dia juga tidak pergi mengaji”.
c.       Latar sosial, menengah kebawah, lingkungan pedesaan.
4. Sudut pandang
Untuk sudut pandang yang digunakan dalam cerpen yang saya baca “Pencuri bunga anggrek” sudut pandang orang pertama yaitu “AKU” diperkuat dari kutipan berikut. “Aku jadi penasaran. Lina sering salah tingkah, lina mulai menjauhiku.
5. Unsur bahasa
Unsur bahasa yang digunakan dalam cerpen “Pencuri bunga anggrek” yaitu bahasa sehari-hari.
6. Tema
Perhatian orang tua terhadap anak
7. Amanat
Orang tua harus memahami  perkembangan anak dan amatilah perubahan sikap anak.
Harus adanya komunikasi antara anak dan orang tua.

1 komentar:

  1. http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/07/taipanqq-pernikahan-membuat-kesehatan.html

    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

    BalasHapus